Bulan puasa 2019, pengin jalan jalan yang lain dari biasa,
lewati Selo Pass, turun ke Cepogo, pengin ke Candi Lawang. Candi ini terletak
di Dusun Dangean, Kelurahan Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali,
Propinsi Jawa Tengah. Kompleks Candi Lawang terletak di lingkungan yang
berteras – teras dan berbatasan dengan pemukiman penduduk serti tebing-tebing
yang tidak terlalu dalam. Candi Lawang ini juga termasuk salah satu candi Hindu
yang ada di Indonesia.
Bentuk Bangunan Candi Lawang
Di kompleks Candi Lawang ditemukan lima struktur bangunan
yaitu candi Induk, Candi Perwara I, Candi Perwara II, Candi Perwara III, dan
Candi Perwara IV. Diantara kelima struktur bangunan ini, Candi Induk memiliki
struktur yang paling lengkap dan baik kondisinya. Pada Candi Induk masih dapat
dijumpai batur, kaki, tubuh bawah dan pintu. Sementara itu, empat struktur
bangunan lainnya hanya tersisa pondasi dan bagian alas bangunan.
Candi Lawang memiliki
struktur menyerupai kompleks Candi Prambanan, yaitu 3 candi utama dan 3 candi
Perwara. Berdasarkan hasil penelitian, Candi Lawang lebih tepat disebut dengan
“kompleks Candi Lawang” yang antara lain ditunjukkan oleh kompleksitas bangunan
yang terdiri atas sedikitknya 6 bangunan. Keenam bangunan yang sudah dapat
dikenali adalah satu Bangunan Induk, dua bangunan perwara di kanan dan kiri
bangunan induk, serta tiga bangunan di atas satu batur yang berada di depan
ketiga bangunan tersebut.
Latar belakang keagamaan Candi Lawang dapat diketahui dari
penemuan Yoni. Dalam agama Hindu, Yoni beserta lingga merupakan identifikasi
yang sangat signifikan. Pada bangunan candi, Lingga merupakan objek pemujaan
utama dan biasanya ditempatkan diatas sebuah yoni. Lingga sendiri merupakan
symbol dari dewa Siwa sedangkan yoni merupakan symbol dari istrinya atau
saktinya yang juga mengambarkan kesuburan.
Sejarah Candi Lawang
Data arkeologis yang ditemukan di Kompleks Candi Lawang
sampai sekarang belum ada yang dapat digunakan untuk menentukan secara pasti
kapan candi ini dibangun. Secara relatif periodesasi candi dapat diketahui dari
langgam bangunan. Langgam bangunan dapat ditentukan berdasarkan bentuk
perbingkaian bagian kaki candi dan bangian tubuh bawah yang berbentuk genta dan
setengah lingkaran. Berdasarkan karakteristiknya, periodisasi Kompleks Candi
Lawang dapat diketahui, yaitu antara tahun 750 M -800 M.
Menurut pihak pengelola Candi ini masih dalam tahap
pemugaran di setiap bagian inti candi. Oleh karena itu, sebagai pengunjung yang
arif dan baik hati lebih baik tetap menjaga keutuhan candi.
Sumber : Candi Lawang
No comments:
Post a Comment