Tuesday, February 26, 2019

Candi Risan Semin Gunungkidul

Merupakan satu-satunya candi terbesar dan paling lengkap artefak batu-batunya yang ditemukan di Gunung Kidul. Konon nama Risan diambil dari singkatan irisan atau perbatasan wilayah dua kerajaan Surakarta dan Yogyakarta. Candi ini juga dipercaya sebagai saksi sejarah pelarian Majapahit ke Gunung Kidul dari tanah Yogyakarta.

Hingga kini sejarah tentang candi ini belum diketahui secara pasti. Diperkirakan candi tersebut merupakan candi Budha karena ditemukannya stupa. Usia candi ini diperkirakan lebih tua dibandingkan dengan Candi Prambanan, yaitu telah ada sejak abad ke-3. Beberapa komponen yang ada di candi ini adalah : ratna, makara, artefak, dan beberapa batu berukir. Sayangnya hampir semua batu tersebut aus sehingga sulit dikenali untuk mengidentifikasi bentuknya.

Lokasi
Lokasi Candi Risan adalah di atas bukit karst dengan batu penyusun candi yang terkubur di dalam tanah. Di sejumlah relief candi tersebut, terdapat gambar sulur tanaman dan aneka burung. Candi Risan hanya memiliki satu arca bernama Awalukitiswara yang sempat dicuri pada Juli 1984 dan ditemukan di Singapura, sembilan bulan berikutnya. Arca tersebut kini disimpan di kantor Badan Pelestari Peninggalan Purbakala, DIY.
Candi ini berukuran 13 x 13 meter, tetapi bentuk aslinya saat ini sudah tidak terlihat lagi. Saat ini candi ini hanya berupa tumpukan batu yang tidak tertata lagi. Candi ini semula berada di pekarangan milik warga. Tetapi saat ini pengelolaannya diambil alih oleh pemerintah. Sayangnya perawatan candi ini terbengkalai.

Mitos
Ada mitos tentang candi Risan. Konon apabila ada burung yang sedang terbang di atas reruntuhan candi, burung tersebut pasti jatuh. Ada juga cerita yang mengatakan bahwa ada keluarga yang sedang memiliki hajatan dan  menggunakan batu candi tersebut sebagai tungku untuk merebus air, dan ternyata air tersebut tidak bisa mendidih. 

Sumber : Candi Risan













No comments:

Post a Comment