Terletak di Dususn Ngepas Kidul, Donoharjo, Ngaglik, Sleman,
sering juga disebut sebagai Sendang/Pemandian Silerak. Lebih pantas disebut
sebagai pemadian karena sendang ini cukup luas, dan kedalamannya kurang lebih
1,5meter.
Keunikan dari sendang ini adalah adanya beberapa arca yang
berada di setiap samping sendang, dengan arca utama di sebelah utara, berujud
arca jonggrang didalam punden berundak yang diapit oleh dua arca wajah raksasa. Dibelakang arca jonggrang itulah terdapat bak penampungan air dari sumber mata
air yang berada tepat di utara pagar sendang ini. Konon, sumber mata air itu kini telah ditutup dengan
berbagai macam benda dan persembahan termasuk seekor kerbau, untuk dapat
mengurangi arus air yang keluar, agar wilayah ini tidak menjadi tenggelam.
(hampir mirip dengan Sendang Ngembel, Bantul)
Adapun arca yang tedapat di sendang ini adalah Dewa Siwa,
Dewi Parwati, Ganesha, 2 Nandi, dan 2 Kala, yang merupakan arca peninggalan
Hindu Siwa. Diperkirakan peninggalan jaman Mataram Kuno. Namun terdapat juga prasasti yang tertulis
Tirtomoyo 1870.
Cerita tutur yang hidup hingga sekarang ada beberapa macam
versi. Konon sendang ini adalah tempat
pemandian bidadari Kahyangan yang menjelma menjadi manusia. Namun siapakah bidadari
itu atau menjelma menjadi siapakah dia, tak ada keterangan sama sekali. Tentang terjadinya sendang ini, konon sendang
ini dibuat oleh para pendeta untuk mensucikan diri. Bahkan hingga sekarang,
masih ada beberapa kerabat yang katanya masih suka datang ke sendang ini.
Menurut seorang petani yang berada di sebelah sendang ini, kono
waktu belia masih kecil, menurut kakek Beliau, sendang ini pada saat saat tertentu muncul
ikan “pethek”, seekor ikan yang hanya hidup dilaut. Berarti besar kemungkinan
bahwa dibawah tanah sana, sendang ini mempunyai jalur air yang terhubung dengan
laut selatan. Entahlah.
Terlepas dari itu semua, Sendang Tirtomoyo/Silerak, layak
dilestarikan, dan digali lagi sumber sumber informasi yang lebih akurat,
terutama tentang arca arca yang masih berada disana. Agar keturunan kita dapat
mengetahui betapa besar negeri ini
sebelumnya, mempertahankannya dan mencapai tingkat kejayaan yang lebih tinggi
dari sebelumnya. Salam Budaya.
No comments:
Post a Comment