Cuaca yang sangat panas, ingin mencari tempat yang sejuki dan tenang. Segera ku belokkan jalanku menuju sebuah candi yang katanya belum jadi. Yah.... Candi Kadisoka.
Kadisoka diperkirakan dibangun sekitar abad ke-8. Menurut VĂ©ronique DeGroot, candi ini tidak selesai dibangun; Ia menulis bahwa hanya sekitar lima lapisan dasar candi yang diselesaikan.[2] Candi ini terkubur oleh lahar yang mengalir dari Sungai Kuning pada dua waktu yang terpisah, diperkirakan setidaknya berselisih satu abad. Candi ini akhirnya diketemukan terkubur sedalam 3 meter dalam tanah.
Candi di Kadisoka umumnya diidentifikasi sebagai candi Hindu Nusantara, berdasarkan tata letak garbagriha (bilik utama / cella): di pusatnya, arkeolog telah menemukan lubang, sebuah fitur yang diperkirakan hanya ditemukan di kuil-kuil Hindu.
Candi ini ditemukan kembali oleh seorang penambang pasir pada tanggal 7 Desember 2000 dan dilaporkan kepada Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala. Setelah pemeriksaan awal tampak menjanjikan, pada Februari 2001 penggalian dimulai; dan segera menemukan keseluruhan pondasi timur candi serta lubang candi. Dalam lubang tersebut ekskavator menemukan beberapa batu mulia, emas, dan sebuah kotak yang berisi sebuah plakat emas yang diukir dengan bunga teratai. Pada 2010 sebagian besar candi masih terkubur.
No comments:
Post a Comment