Karena sebuah rumah kosong yang tak dihuni, mengakibatkan listrik tidak terbayar dan disegel. Terpaksa aku mengurusnya ke rumah pak petugas. Ndilalah saat saya ke rumah pal petugas, mata saya melihat sebuah batu kotak berada di bawah pohon. Saya dekati dan..... berukir!
“Lek, watu opo iki?” tanyaku sontak
“Woh.... kui jaman mbah mbahku biyen le oleh pasa ngeduk.....” jawab beliau.
“Ono tunggale?” tanyaku semakin panasaran
“Yo wis tak potone yo Lek?” ku tak menunggu jawabannya.
“Mestine ono tunggale iki Lek..... “ lanjutku setelah selesai mengambil gambar.
“Hambuh yen kui..... arep nggo ngopo?” tanyanya penasaran.
“Seneng je Lek....” jawabku pendek.
Bla bla bla, selesailah urusan rekening listrik. Beres......
No comments:
Post a Comment