Lokasi :
Situs Candi Ngablak berada di Dusun Ngablak, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten
Reruntuhan Candi Ngablak ada disepanjang aliran sungai dan sebagian disusun ditepi sungai sebagai talud.
Untuk lokasi penemuan sebagian reruntuhan Candi Ngablak yang ditemukan tahun 2009 berada di sebuah halaman rumah penduduk yang berjarak sekitar 10 meter dari perkebunan tebu tersebut.
Sejarah :
Situs ini disebut juga Candi Kulon yang dalam bahasa jawa kulon artinya barat. Candi ini sudah hancur dan berserakan di sepanjang aliran sungai.
Beberapa batu berada di kebun tebu dan sebagian besar dijadikan talud di sepanjang sungai.
Banyak batu candi yang hanyut disungai, tidak diketahui kenapa dibiarkan begitu saja dan tidak ada tindakan penyelamatan dari Pihak Purbakala.
Sejarah tentang candi ngablak pun tidak banyak diketahui, karena Candi Ngablak berada dilingkungan Candi Sewu yang beraliran Buddha dan merupakan salah satu candi yang mengelilinginya maka dipastikan bahwa candi ini beraliran Buddha.
Pada bulan juli 2009 diketemukan struktur batu candi tidak jauh dari sungai lokasi batu candi berada.
Penemuan terjadi secara tidak sengaja ketika pemilik tanah sedang menggali tanah untuk pembuatan kolam.
Batu candi tersebut ditumpuk didekat lokasi penemuan dan sudah diregistrasi oleh pihak BP3.
Surroundings:
In lowland, on the banks of the Opak River. The remains were supposed to have been located 350m to the southeast of candi Sewu (IJzerman 1891: map).
Religion: Unknown.17
Main features: Single temple.
State of preservation: No visible remains.
Description:
This temple, thought to be related to Sewu, has long disappeared, but enough stones were left for Brumund to identify a building (Brumund 1854: 23). Remains of candi Kulon were not on the east-west axis of candi Sewu, but 200m south of it (Stutterheim 1937: 17).
Sumber : Candi Space and Landscape - VĂ©ronique Myriam Yvonne Degroot
update 4 juli 2019
No comments:
Post a Comment