Sendang ini terletak di Dusun Kleben, Kaliagung, Sentolo,
Kulon Progo. Keberadaan sendang ini menurut cerita, sangat erat kaitannya
dengan nama dusun tersebut.
Konon pada jaman dahulu, sumber air dari sendang ini sangat
besar, dan tak pernah kering, bahkan hingga sekarang. Begitu besarnya sumber
mata air itu, hingga menggenangi desa terdekat. Mungkin karena sudah terbiasa
dengan genangan dari sumber air itu, maka dari warga desa tersebut kemudian
muncul perkataan, “keleb yoben”, yang artinya tergenang air ya biarlah. Dari kata
kata “keleb yoben” itulah kemudian desa tersebut dinamakan Desa Kleben.
Lalu sesuai petunjuk sesepuh desa, oleh warga sumber air itu
berusaha ditutup dengan seperangkat
sesajen yang terdiri dari gong, padi, dan kendang. Alhasil sumber air itu bisa tertutup
dan tidak meluap. Adapun luapan airnya, kemudian dibangun semacam kolam yang
kini disebut sebagai Sendang Beji.
Sendang ini konon tak pernah kering walaupun kemarau panjang. Hingga kini, sendang ini
masih dipergunakan warga untuk kebutuhan sehari hari. Konon air dari sendang
ini bertuah, dan lokasi sendang kadang dipergunakan untuk ritual.
Letak sendang ini, cukup dekat dengan situs Candi Ngreco. Hanya
terpaut sekitar 500meter. Perlu dijaga kelestariannya.
No comments:
Post a Comment