“Sumantri, tahukan kau bahwa
singgasana kerajaan ini masih belum lengkap?” tanya Sang Raja.
“Maksud Baginda?” tanya Sumantri
tak paham maksud baginda.
“Apakah Sang Begawan tak pernah
bercerita kepadamu tentang aku?” tanya Sang Raja kemudian.
“Ampun Baginda, ayahanda pernah
bercerita tentang Baginda.” Kata Sumantri agak ketakutan.
“Nah, apa yang menurut Sang
Begawan merupakan kekurangan dari aku saat ini?” tanya sang Raja.
“Seorang pendamping Baginda….”
Jawab Sumantri dengan agak gemetar, karena takut bila jawab itu tidak berkenan
di hati Baginda Raja.
“Hmmmm…..benar kau Sumantri,
itulah yang hingg saat ini mengganggu pikiranku.” Kata Sang Raja pelan.
“Hamba Baginda, lantas maksud
Baginda?” tanya Sumantri memberanikan diri.
“Ada seorang wanita yang sangat
ingin aku jadikan permaisuri di Mahepati ini Sumantri. Bersediakah engkau
melamarkannya untukku, sebagai syarat untuk dapat kuterima pengabdianmu?” kata
Sang raja tiba tiba.
Sumantri terkejut mendengar
perintah itu. Sungguh sebuah kehormatan baginya untuk menunaikan tugas itu.
Matanyapun kemudian berbinar binary, dan mulutnya tersenyum lebar.
“Duli Tuanku Baginda, hamba
sanggup melaksanakan perintah Baginda.” Jawab Sumantri mantap.
“Bagus! Pergilah ke Negeri
Magada, dan lamarkan puteri Dewi Citrawati untukku…” kata Sang Raja tegas.
“Baik Baginda. Segera hamba mohon
diri untuk berangkat ke Magada.” Jawab Sumantri sambil mohon diri
Kemudian Sumantri berangkat
menuju Negeri Magada, dengan disertai dua orang pembantu setianya. Setelah
sampai di Magada, Sumatri segera menghadap ke istana, dan menyampaikan maksud
kedatangannya. Gayung bersambut. Dewi Cutrawati bersedia menerima lamaran
Harjunasasrabahu, namun dengan syarat, bahwa dalam upacara perkawinan hendaklah
disertai dengan pengiring 800 orang puteri raja.
Persyaratn itu dipenuhi oleh
Sumantri. Dia harus membuktikan pada Harjna sasrabahu bahwa dia memang layak
untuk mengabdi di kerajaan Mahespati. Segera dia mohon diri dan berangkat
mencari 800orang puteri raja. Setiap negeri dia datangi, dan segala macam cara
dia lakukan. Bila sang puteri ataupun sang raja negeri tersebut tak berkenan,
Sumantri tak segan segan menggunakan kesaktiannya dan menaklukkan negeri
tersebut. Dengan kemampuan lahir batin yang di dapata dari ayahandanya,
Sumantri berhasil menaklukkan lebih dari 500 kerajaan, dan berhasil membawa 800
orang puteri sebagai syarat untuk membawa puteri Dewi Citrawati ke kerajaan
Mahespati.
No comments:
Post a Comment