Yoni berukuran 60 x 60 x 55, arca dan lapik, masing masing
berada di halaman rumah warga yang berbeda di wilayah ini. Konon di tempat
ditemukannya yoni ini terdapat bebatuan beurukuran besar besar. Namun saat aku
melihatnya, tidak terdapat apa apa.
Thursday, February 28, 2019
Tuesday, February 26, 2019
Situs Candirejo, Sardonoharjo Ngaglik
Hanya berjarak sekitar 3 km dari Candi Kedulan. Bebatuan berelief
berada di desa ini. Tak ada informasi yang jelas tentang bebatuan candi ini.
Friday, February 22, 2019
Situs Tegalsari Umbulmartani Ngemplak Sleman
Singa batu
Singa batu (hanzi: 石狮子;
pinyin: shíshīzi) adalah patung batu berbentuk mirip singa yang merupakan
hiasan bagi bangunan dengan arsitektur tradisional Cina. Sepasang singa batu
biasanya diletakkan di depan pintu gerbang istana kaisar, kuil Buddha, vihara,
pagoda, makam kaisar, kantor dan kediaman pejabat tinggi, hingga sebagai
penghias jembatan, taman, hotel, dan rumah makan.
Patung singa batu dibuat dalam berbagai ukuran, bisa dipahat
dari marmer atau granit, dibuat dari keramik, atau teknik cor menggunakan besi
atau perunggu. Singa batu jantan diletakkan di sebelah kiri, sedangkan singa
batu betina diletakkan di sebelah kanan. Bentuknya sering tidak mirip dengan
singa, melainkan lebih menyerupai hewan legenda Cina.

Di Tibet, singa batu disebut Gangs Senge (singa salju) yang
melambangkan binatang imajiner dari langit. Di Okinawa, patung serupa disebut
Shisa. Di Myanmar, singa batu disebut Chinthe dan dipercaya sebagai pelindung
kuil dan pagoda.
Sumber : Singa Batu
CANDI BANJARAN, JEJAK KEKUNOAN YG TERPENDAM DI KLATEN
6 buah lempeng tembaga beraksara Jawa Kuno menyebut sebuah
tempat bernama Banjaran. Prasasti yg oleh Buchori disebut sebagai prasasti
TINULAD ini berangka tahun 975 Saka dan sekarang disimpan di Museum Radya
Pustaka ( 3 lempeng ) dan sebuah lempeng lagi di Pura Mangkunegaran Surakarta
sedang sisanya tidak diketahui keberadaannya.
Terlepas dari keaslian tahun pembuatan prasasti tersebut,
nama Desa Banjaran sampai sekarang masih eksis keberadaannya hingga sekarang.
Terletak tidak jauh dari Situs Wonoboyo di desa ini menyimpan peninggalan
sejarah klasik berupa batu2 andesit bekas bangunan candi.
Keberadaan batu2 andesit ini awalnya ditemukan warga yg
melakukan aktivitas penambangan pasir secara tradisional di lahan sawah yg
berada di pinggir aliran kali Woro yg berhulu di Gunung Merapi.
Entah tidak terhitung lagi berapa banyaknya batu2 candi yg
sudah terbawa oleh truk2 pengangkut hasil tambang itu, sebagian lagi di bawa
pulang penambang dan digunakan sebagai pondasi rumah.

Ukuran batu andesit yg berukir ditempat ini jauh lebih besar
dibanding batu2 penyusun pada Candi Merak di Karangnongko. Demikian juga sebuah
fragmen arca yg masih tersisa di tempat ini ukurannya pun lebih besar dari arca
yg ada di Candi Merak.
Fantastis,, begitulah kiranya dipikiran para pecinta sejarah
klasik apabila melihat ukuran batu2 berelief yg ada di tempat ini. Tentulah
ditempat ini dulunya pernah berdiri sebuah atau mungkin komplek candi yg megah.

Beberapa arca jg pernah ditemukan namun semuanya telah
terjual, hal yg sudah bukan baru lagi di wilayah Klaten yg sempat marak oleh
aktivitas jual beli benda2 cagar budaya beberapa tahun yg lalu.
Seandainya masyarakat dari dulu itu mengetahui bagaimana
susahnya nenek moyang kita membangun sebuah candi tentu mereka akan menghargai
temuan itu dan merawatnya agar bisa disaksikan oleh anak cucunya nanti.
Kalau sudah seperti ini bagaimana bisa generasi yg akan
datang akan mengetahui kehebatan leluhurnya yg jauh lebih hebat daripada bangsa
penjajah itu.
Candi Banjaran,, terangkat kemudian terlupakan...
![]() |
titip poto |
![]() |
titip poto juga |
Thursday, February 21, 2019
situs lapik sijinggo
Si Jinggo Seyegan Sleman. Sudah lama curiga dengan adanya
lumpang lesung berukuran besar. Rupanya disini situs itu berada.

Thursday, February 14, 2019
Situs Sendang Penguripan, Gondangan sardonoharjo Ngaglik
Letaknya hanya sekitar 1 kilometer dari Candi Palgading. Sendang
ini konon merupakan sendang purba. Berada di belakang Komplek Kantor Kecamatan
Ngaglik. Tak jauh dari sendang ini,terdapat juga rumah sejarah yang dulu
merupakan kediaman Pahlawan Nasional Jendral Oerip Soemoharjo.
Dimungkinkan adanya keterkaitan dengan Candi Palgading,
situs arca yang konon pernah di temukan di Desa Nglaban, (sebelah timur dari
sendang ini), tengah tengah antara sendang ini dan Candi Palgading.
Monday, February 11, 2019
Arca Gedung Sunan Pandanaran Klaten
![]() |
durga |
Aku tak
dapat menemukan satu pun informasi tentang arca arca ini dari mana mereka
berasal. Setidaknya ada 6 buah arca. Bagaimana mereka bisa berada di tengah
kota ini? Setidaknya dugaanku bahwa Klaten menyimpan misteris besar sebuah
peradaban, semakin kuat.
Semoga komuntas
atau penggiat sejarah Klaten tetap semangat. Saya siap bantu. Hehehe...
![]() |
durga |
![]() |
durga |
![]() |
singa |
![]() |
singa tampak samping |
![]() |
ganesha |
![]() |
ganesha dan model |
![]() |
dwarapala |
Subscribe to:
Posts (Atom)