Singa batu
Singa batu (hanzi: 石狮子;
pinyin: shíshīzi) adalah patung batu berbentuk mirip singa yang merupakan
hiasan bagi bangunan dengan arsitektur tradisional Cina. Sepasang singa batu
biasanya diletakkan di depan pintu gerbang istana kaisar, kuil Buddha, vihara,
pagoda, makam kaisar, kantor dan kediaman pejabat tinggi, hingga sebagai
penghias jembatan, taman, hotel, dan rumah makan.
Patung singa batu dibuat dalam berbagai ukuran, bisa dipahat
dari marmer atau granit, dibuat dari keramik, atau teknik cor menggunakan besi
atau perunggu. Singa batu jantan diletakkan di sebelah kiri, sedangkan singa
batu betina diletakkan di sebelah kanan. Bentuknya sering tidak mirip dengan
singa, melainkan lebih menyerupai hewan legenda Cina.
Singa batu jantan digambarkan membawa sebuah bola dengan
kaki depan sebelah kanan. Sementara itu, singa batu betina digambarkan sedang
mengasuh anaknya di kaki depan sebelah kiri. Kadang-kadang, singa batu betina
digambarkan dengan mulut tertutup. Sebaliknya, mulut singa jantan digambarkan
terbuka seperti sedang mengucapkan aksara "Aum" yang melambangkan
konsep suci agama Hindu.
Di Tibet, singa batu disebut Gangs Senge (singa salju) yang
melambangkan binatang imajiner dari langit. Di Okinawa, patung serupa disebut
Shisa. Di Myanmar, singa batu disebut Chinthe dan dipercaya sebagai pelindung
kuil dan pagoda.
Sumber : Singa Batu
No comments:
Post a Comment