Yoni tengah pari. Demikian kami, Team Ekspedisi Ponjong
menyebutnya. Yoni ini terbuat dari batuan putih khas Gunungkidul. Letak yoni
ini berada di tengah sawah, dengan bukit kecil (orang menyebutnya gunung emas) di
sebelah timur , serta hamparan sawah di
sebelah barat dan selatan, dengan kontur tanah yang semakin menurun. pernah ditemukan sebilah belati kecil di dalam lubannya. Terpaut sekitar 2 km arah barat laut dari
tempat ini, terdapat Situs yang diyakini sebagai, Petilasan Roro Jonggrang, dan
5 km ke arah barat, terdapat Situs Nandi dan Candi Tegalrejo Ponjong.
Menurut informasi yang didapat, tak jauh dari lokasi yoni,
terpaut sekitar 1 petak sawah, pemilik lahan menerangkan bahwa di sawah
miliknya, pernah secara tak sengaja ditemukan bebatuan persegi, saat ia
mengolah sawahnya. Saat Team Ekspedisi
Ponjong di lokasi, tak dapat mencoba menelisik karena kondisi sawah telah
ditanami. Tunggu masa panen, mungkin bisa dilakukan pengecekan bersamaan dengan
pengolahan lahan.
Keberadan bukit yang orang sekitar menyebutnya sebagai Gunung
Emas, juga layak untuk diperhitungkan jika di tempat ini dulunya mungkin
merupakan sebuah candi atau pemukiman,
menilik dari beberapa temuan emas dan manik manik yang konon pernah ditemukan
di tempat ini. Dugaan yang masih sangat prematur memang, namun semua itu tak
menutup kemungkinan jika suatu saat dilakukan penelitian yang lebih mendalam.
Ekspedisi Ponjong masih akan berlanjut.
No comments:
Post a Comment