Menhir adalah batu tunggal, biasanya berukuran besar, yang
ditatah seperlunya sehingga berbentuk tugu dan biasanya diletakkan berdiri
tegak di atas tanah[1]. Istilah menhir diambil dari bahasa Keltik, dari kata
men (batu) dan hir (panjang)[1].Jadi,artinya adalah batu Panjang.
Menhir biasanya didirikan secara tunggal atau berkelompok
sejajar di atas tanah[1], tetapi pada beberapa tradisi juga ada yang diletakkan
terlentang di tanah. Menhir, bersama-sama dengan dolmen dan sarkofagus, adalah
megalit. Sebagai salah satu penciri utama budaya megalitik, pembuatan menhir
telah dikenal sejak periode Neolitikum (mulai 6000 Sebelum Masehi). Beberapa
menhir memiliki pahatan pada permukaannya sehingga membentuk figur tertentu
atau menampilkan pola-pola hiasan. Menhir semacam ini dikenal sebagai menhir
arca (statue menhir). Pada kebanyakan kebudayaan, tradisi pembuatan menhir
telah berlalu, diganti dengan pembuatan bangunan; namun demikian di beberapa
tempat, terutama di Nusantara, tradisi ini masih dilakukan hingga abad
ke-20.Menhir berfungsi sebagai monumen masa prasejarah sebelum masehi.
Lokasi penemuan menhir tercatat di Eropa, Timur Tengah,
Afrika Barat, India, Korea, serta Nusantara. Para arkeolog melihat bahwa menhir
digunakan untuk tujuan religius dan memiliki makna simbolis sebagai sarana penyembahan
arwah nenek moyang.
Fungsi Menhir
Pada dasarnya menhir merupakan sebuah batu yang ditegakan.
Dari penelitian-penelitian yang sudah banyak dilakukan dapat diketahui beberapa
fungsi menhir yaitu[2]:
Menhir yang berfungsi dalam penguburan
Menhir yang berfungsi dalam upacara pemujaan
Menhir yang tidak bersifat religius atau bersifat profan https://id.wikipedia.org/wiki/Menhir
No comments:
Post a Comment