Saturday, February 22, 2020

Yoni Tenggelam Lagi, Ngepring, Sendangsari Minggir

Yoni Tenggelam Kembali
Team Ekspedisi Minggir tak sengja ktm dg adik dr pemilik lahan. Thang thing thung thang thing thung crt ngalor kidul, di dpt ktrangan bhw di tanah adiknya, terdapat watu kenteng di pereng. Entah masih ada (terlihat) atau tidak, Beliau tak yakin, krn lokasi yg sangat rungkut, di bibir jurang, dan pwnuh dengan rumpun2 bambu.
Team yg diketuai oleh Mei Anjar Wintolo bergegas menuju lokasi. Stlh bbrp kali tersesat dan spd motor terpeleset, Team berhasil menemukan lokasi dimaksud. Blusak blusuk di lereng sela2 rumpun bambu, Ketua menemukan sebuah sumur tua. Adapun watu kenteng, sama sekali tak terlihat. Team berusaha mencari keterangan dari orang teedekat dg lokasi. Atas kebaikan hati Mbah Maksum, team diantar dan ditunjukkan lokasi tepatnya watu kenteng berada. Nihil. Lokasi yg ditunjukkan kini telah penuh dg rumpun bambu.
Mbah Maksum masih dapat mengingat dg jelas wujud serta bentuk dari watu kenteng itu, yg konon katanya sering didatangi orang untuk sesirih. Beliau yakin watu itu masih berada di lokasi yg sama.
Sisi lain, rupanya keberadaan watu kenteng dan sumur tua itu menarik perhatian seseorang dari kota, maka tanah yg trdapat watu dan sumur itu lalu dibeli, dan dibiarkan spt skrg ini.
Dan watu kenteng itu, kini telah tak nampak, tertutup rapatnya rumpun bambu. Benar kata pepatah. Jika kau biarkan sebuah bangunan, niscaya alam ygvakan mengambilnya.
Begitulah dg watu kenteng itu. Kini diambil oleh alam, dan ditenggelamkan lg ke dlm bumi.
Salut untuk Ketua Team Ekspedisi Minggir. 









No comments:

Post a Comment