Persebaran budaya Megalitik di Gunungkidul selaras dengan
kondisi kesuburan wilayahnya. Banyak ditemukan di daerah cekungan atau dekat
dengan sumber air, sehingga secara umum ditemukan pada wilayah yang tanahnya
subur.
Salah satu budaya Megalitikum di Gunungkidul terdapat di
Situs Gedong Ngawis. Situs yang berada di Padukuhan Gondang, Desa Ngawis,
Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul ini menempati lahan seluas 400
meter persegi.
Disampaikan Kepala Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai
Budaya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Ir Winarsih belum lama ini Di
Situs Gondang terdapat tinggalan berupa peti kubur batu dan menhir.
“Peti kubur batu adalah peti yang disusun dari enam buah
lempengan batu, yakni empat buah sebagai dinding dan dua buah sebagai alas dan
tutup,” jelas Winarsih.
Sedangkan Menhir adalah batu yang dipahat sederhana namun
sudah menggambarkan bentuk arca manusia. Bagian yang dipahatkan meliputi bagian
wajah dan lengan tangan.
Lanjutnya, Situs yang berada tidak jauh dari Situs Sokoliman
ini pernah diekskavasi oleh Badan Pelestari Cagar Budaya (BPCB) pada tahun
1995. Sehingga situs diketahui sebagai peninggalan prasejarah. Selain artefak
peti kubur batu dan menhir atau arca batu juga ditemukan gerabah dan
manik-manik sebagai bekal kubur.
“Sebelumnya, ilmuwan Belanda Mr. Van Der Moor pernah
meneliti di situs tersebut pada tahun 1934,” imbuh Winarsih. Saat ini Situs
Gondang Ngawis dijadikan tempat penampungan koleksi sebanyak 78 cagar budaya
yang terdiri dari 3 buah kubur batu, dan 75 buah batu menhir. Seperti
situs-situs lainnya, situs prasejarah ini dipelihara oleh BPCB. https://kabarhandayani.com/situs-gondang-ngawis-situs-masa-megalitikum-di-karangmojo/
No comments:
Post a Comment