Sunday, September 2, 2018

Sebaran Somorai Margoagung

 Rasanya pantas ku memberinya judul Sebaran Somorai. Beberapa kali blusuk blusuk di daerah Somorai dan sekitarnya, dari temuan temuan batu batu lepas, keterangan dan informasi dari banyak warga, cerita cerita orang tua, lokasi yang berdekatan dengan tempat penampungan benda cagar budaya Seyegan
Walau hanya tinggal beberapa bagian tercecer dari bebatuan yang ada, setidaknya aku berusaha merangkai rangkai bahwa dahulu kala, pernah tercipta sebuah lingkungan kehidupan di tempat ini. Dari Desa Galpuluh yang berbatasan dengan Desa Pituren, Sendang Tirto Guno, Somorai sendiri dan sebuah kawasan yang warga setempat menyebutnya “sawah candi”, dimana dulu pernah dilakukan penggalian dan ditemukan batu batu candi yang cukup banyak, beberapa sudah diamankan, dan sebagian lagi dikubur ditempat. Agak jauh ke utara, di desa Mangunan, menurut data sejarah pernah juga ditemukan batuan batuan candi dan pernah dilakukan penggalian. Kini sudah habis tak tersisa, hanya beberapa bongkah batu yang pernah ku temukan di halaman kosong di dekat pohon bambu.
Di Somorai sendiri menurut keterangan juga pernah ditemukan beberapa yoni dan batuan candi yang cukup banyak pula, namun keberadaannya kini telah entah kemana. Dugaanku, pusat dari semuanya adalah di “sawah candi tersebut, sedangkan desa desa sekitar kusebut di atas, adalah bagian bagian kecil dari pusat yang ada di sawah candi itu.
Mungkin, kalau gak salah, entah, ini hanya praduga kasar orang awam yang suka mereka-reka....


















No comments:

Post a Comment