Taruban Kulon, Tuksono, Sentolo, Kulon Progo. Nama Taruban,
karena di desa ini terdapat makam Djoko Tarub yang diyakini merupakan sesepuh
atau cikal bakal dari terbentuknya sebuah lingkungan pemukiman yang diprakarsai
oleh Beliau. Tentang jati diri Djoko Tarub itu sendiri tentu dari kalangan
pembaca sudah banyak yang mengenalnya, baik dari cerita rakyat, kisah kisah
pada jaman kerajaan dahulu dan sebagainya.
Yang cukup menarik dari desa ini selain adanya Makam Djoko
tarub dan Sendang Kamulyan, tak jauh
dari dua lokasi tercebut terdapat dua buah yoni berukuran sedang dan kecil. Yang berukuran sedang
adalah 49 x 49 x 45 cm, dengan cerat sepanjang 25 cm, dalam keadaan relatif
utuh dan terawat.
Satu lagi, yang berada tepat disisi yoni berukuran sedang
tersebut, berukuran sedikit lebih kecil. 45 x 45 x 30, dengan keadaan setengah
bagian rusak, dan cerat sudah hilang entah kemana. Kedua benda ini sudah dalam
pengawasan dinas terkait. Di makam Djoko Tarub yang letaknya bersebelahan, konon
pernah ditemukan sebuah arca nandi, namun menurut keterangan warga arca
tersebut telah raib. Penulis mencoba menelusuri di area pemakaman dan hasilnya,
nihil.
No comments:
Post a Comment