Menelisik Makam Tua di Kulon Progo

Setelah beberapa kali janjian, akhirnya ketemu juga. Saya diantar oleh seorang teman yang mempunyai hobi sama, sobo kuburan. Karena saat itu saya baru di Wates, maka makam yang kami kunjungi di sekitaran Kota Wates saja.

Makam Mbah Gembel atau Mbah Gombel.
Makam ini terletak di kecamatan Pengasih. Untuk letak pastinya, desa apa dan sebagainya, saya lupa. Di sebuah besa, di belakang rumah warga, terdapat jalan setapak menuju makam Syeh Sumedang. Di tengah jalan, teman saya menunjukkan makam yang hanya berujud tumpukan batu batuan. Tanpa keterangan sama sekali. Temen saya bercerita bahwa makam ini adalah makam Mbah Gembel atau Mbah Gombel. Seorang wali tua waktu itu. Kurang lebih semasa dengan Eyang Paku Jati di Celereng, yang hanya berjarak sekitar 5km dari lokasi ini.

Makam Syeh Sumedang
Makam ini berada di atas bukit. Dari makam Mbah Gombel, kami terus berjalan naik ke bukit, dan sampailah di makam ini. Cukup bersih, terawat, dan letaknya yang cukup tinggi, dapat melihat pegunungan sekitarnya. Konon Syeh Sumedang ini termasuk wali yang dituakan oleh Pangeran Diponegoro.

Makam Raden Santri. .Mbah Kyai Raden Santri (ulama dan pejuang pengikut Pangeran Diponegoro). i Kampung Durungan desa wates kec wates kab kulonprogo jogjakarta.

 Pangeran Samber Nyawa dan Pangeran Lasem (beliau tokoh dan pejuang dan pendukung perjuangan Pangeran Diponegoro ketika perang suci jawa thn 1825-1830 M)
Makam Di belakang masjid mutihan desa wates kec wates kab kulonprogo ,