Seorang pria yang telah turun
dari masa jayanya sebagai seorang musisi, dimana dalam keseharian bergelimang
harta layaknya seorang bintang. Bukan sesuatu yang aneh apabila seorang menjadi
tenar dan kaya raya, maka kehidupannyapun menjadi hingar binger, yang
kesemuanya untuk memuaskan hawa nafsau, hingga pada akhirnya dunia maksiat yang
dilalulinya, dalam kehiduapnnya. Obat bius dan wanita adalah pasangan serasi
dalam dunia itu.
Setiap prestasi menciptakan
musuh, demikian juga dengan sang bintang. Saat turun pamornya, dengan tanpa pengawalan,
pria itu diculik dan dibawa ke sebuah daerah terpencil, untuk dibunuh oleh
suami dari wanita yang selama ini dikencaninya.
Namun suatu keajaiban terjadi, di
tempat terpencil itu, muncul pertolongan yang sangat misterius, dimana saat
sebuah senjata telah ditodongkan kea rah pria itu, sebuah tembakan mengenai
suami dari wanita yang dikencaninya bertubi tubi, hingga tewas ditempat.
Pria itu, yang bernama Nate, lalu
pergi mencari jalan pulang menuju rumah tempat tinggalnya. Karena tak tahu
berada dimana, sampailah dia di sebuah perkampungan gipsy, bertemulah dia
dengan seorang gadis bersayap. Gadis itu
sama sekali tak menginginkan kedatangan Nate, karena lingkungan yang tak
mengijinkan.
Namun karena gadis bersayap itu,
yang bernama Lily, rupanya telah lelah hidup dalam “sangkar” dan ingin sekali
keluar untuk mengetahui dunia luar. Dan hal ini disambut baik oleh Nate. Dan kemudian
keduanyapun melarikan diri. Dalam pelariaannya, rupanya benih benih cinta mulai
tumbuh, dan bersemi.
Nate, yang dalam masa kesulitan
keuangan, melihat Lily sebagai “lahan” yang dapat dimanfaatkan untuk mengeruk
uang dan mengembalikan masa jayanya seperti dulu. Mak kemudian Nate membuat
kesepakan untuk “menjual” Liliy pada seorang pengusaha besar bernama Happy. Namun
lambat laun seiring waktu berjalan, Nate menyadari bahwa dia mampu berpisah
dengan Lily, demikian juga sebaliknya.
Namun nasi telah menjadi
bubur. Liliy telah jatuh di tangan
Happy, dan Nate berusaha dengan daya upaya untuk merebutnya kembali. Namun bagai
katak merindukan bulan. Nate justru babak belur dihajar oleh anak buah Happy.
Lilly yang mencintai dengan seluruh jiwa raga, mengetahui hal itu, rela untuk “dimilki”
oleh Happy, asal dengan syarat tak kan terjadi apa apa dengan Nate. Sungguh cinta
yang luar biasa.
Rupanya hari demi hari, Nate
merasa tersiksa oleh rasa cintanya pada Lily, gadis cantik bersayap itu. Maka dengan
tekad bulat, bahkan dengan nyawanya, dia rela bertukar, demi menyelamatkan
Lily. Saat keduanya berada di atas gedung bertingkat dan menemui jalan buntu,
sedangkan Happy dan anak buahnya telah dapat menangkap mereka, keajaiban
muncul. Lily yang merasa tak pernah bisa terbang, kali ini terpaksa harus
belajar untuk terbang, demi keselamatan mereka.
Sedangkan Nate yang hanya manusia
biasa, menyadari keterbatasannya, sehingga demi menyelamatkan Liliy, dia
kemudian melompat dari atas gedung. Menyaksikan hal itu, Lily berusaha
menolongnya, dan dengan kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya, dan dengan
hati yang pebuh rasa cinta pada Nate, Liliy melompat mengejar Nate. Dan sebuah
keajaiban terjadi, sayap Lily dapat berfungsi dengan baik, dan selamatlah
mereka, dan terbang menuju tempat dimana mereka dapat memupuk cinta mereka
hingga dapat mekar dan bersemi sepanjang musim.
*) Passion of Play the Movie, Mickey Rourke, Megan Fox .
No comments:
Post a Comment