Friday, May 18, 2018

Candi Palgading



Sebuah dokumen Belanda tahun 1925 menerangkan bahwa di Desa Palgading pernah dilakukan restrukturisasi berupa stupa, dokumen tersebut lengkap dengan fotonya. Dokumen tersebut dibuat oleh FDK Bosch

Menurut buku laporan penngumpulan benda cagar budaya Ngaglik tahun 1980, di Desa Palgading, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, ditemukan batu berilief, artefk, fragmen batu candi bertakik, yang ditemukan dalam keadaan beserakan. Candi Palgading merupakan candi berlatar belakang Budha. Hal ini ditandai dengan ditemukannya arca Budha Avalokitesvara dan Aksobya, sebagai simbol penyembahan pada Bodhisatwa dan dikenal sebagai dewa kasih sayang, dewa asih serta dewa  penjaga.

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad 9, pada jaman Kerajaan Mataram Kuno. Bangunan candi ini sendiri sementara ditemukan 3 bangunan candi, yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan pendopo. Hal ini terlihat dari ditemukannya tatanan batuan candi dan umpak dengan sebuah lingkaran di tengahnya. Kemungkinan besar merupakan pondasi tiang pendapa tempat tinggal sang pendeta.

Adapun sejarah ditemukannya lagi situs ini adalah pada Mei 2006, Slamet Sugiharto bersama anaknya menggali pondasi.  Di kedalaman 1 meteran, menemukan sebuah arca Avalokitevara dengan kepala sudah patah, dan bebetauna lain yang ternyata sangat banyak dalam satu galian tersebut.
Untuk lebih lengkapnya, silahken berkunjung ke lokasi, sangat mudah terjangkau













































No comments:

Post a Comment