Sebuah dokumen Belanda tahun 1925
menerangkan bahwa di Desa Palgading pernah dilakukan restrukturisasi berupa
stupa, dokumen tersebut lengkap dengan fotonya. Dokumen tersebut dibuat oleh
FDK Bosch
Menurut buku laporan penngumpulan
benda cagar budaya Ngaglik tahun 1980, di Desa Palgading, Sinduharjo, Ngaglik,
Sleman, Yogyakarta, ditemukan batu berilief, artefk, fragmen batu candi bertakik,
yang ditemukan dalam keadaan beserakan. Candi Palgading merupakan candi
berlatar belakang Budha. Hal ini ditandai dengan ditemukannya arca Budha
Avalokitesvara dan Aksobya, sebagai simbol penyembahan pada Bodhisatwa dan
dikenal sebagai dewa kasih sayang, dewa asih serta dewa penjaga.
Candi ini diperkirakan dibangun
pada abad 9, pada jaman Kerajaan Mataram Kuno. Bangunan candi ini sendiri
sementara ditemukan 3 bangunan candi, yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan
pendopo. Hal ini terlihat dari ditemukannya tatanan batuan candi dan umpak
dengan sebuah lingkaran di tengahnya. Kemungkinan besar merupakan pondasi tiang
pendapa tempat tinggal sang pendeta.
Adapun sejarah ditemukannya lagi
situs ini adalah pada Mei 2006, Slamet Sugiharto bersama anaknya menggali
pondasi. Di kedalaman 1 meteran,
menemukan sebuah arca Avalokitevara dengan kepala sudah patah, dan bebetauna
lain yang ternyata sangat banyak dalam satu galian tersebut.
Untuk lebih lengkapnya, silahken
berkunjung ke lokasi, sangat mudah terjangkau
No comments:
Post a Comment