Terletak di Dusun Jonggrangan,
Sumberadi, Mlati, Sleman. Tepatnya di sebelah barat makam, di tengah sawah. Warga
sekitar menyebutnya batu gilang. Bahkan seorang nenek nenek yang kebetulan
bertemu di sekitar batu yoni tersebut menyebutnya dengan Mbah Gilang. Konon menyimpan
cerita tentang batu gilang tersebut.
Konon katanya, tmpat tersebut
sering digunakan untuk sesirih, pinuwunan, karena dipercaya bahwa disitu tempat
dari Mbah Gilang tersebut. Di tengah batu gilang yoni tersbut terdapat sebuah
lubang persegi yang berisi air, yang tak pernah kering, walau sering diambil. Di
atas batu itu terdapat pula sebuah batu yang berfungsi untuk menutup lubang
tersebut. Diceritakan bahwa dahulu pernah seseorang berusaha mengambil batu
tersebut namun entah mengapa, batu tersebut tiba tiba kembali di tempat semula
seperti sedia kala.
Keberadaan yoni di tengah sawah
itu, menurut penulis, kemungkinan terdapat batu lingga, sebagai pasangan dari
yoni. Sehingga sering disebut lingga yoni. Adapun fungsi dari lingga yoni
adalah sebagai lambang kesuburan, atau setidaknya sebagai tempat pemujaan
kepada dewa kesuburan agar wilayah tersebut menjadi subur, hasil pertanian yang
melimpah. Sedangkan masyarakatnya pada
jaman dulu bermukin di desa Jonggrangan dan sekitarnya, terlihat dari cukup
banyaknya batu batu lumpang dan lesung di wilayah tersebut.
Batu gilang yoni tersebut sampai
pada saat ditulis ini, masih dalam keadaan sangat baik. Dengan garis garis yang
tegas serta cerat yang masih sangat jelas.
#wisatasejarah
081215503911photo2 :
No comments:
Post a Comment