Friday, May 18, 2018

Situs Lingga Yoni di Kamal


Pegunungan Menoreh. Disebut Situs Kamal, krn di dusun Kamal, Karangsari, Pengasih, Kulon Progo. Diperkirakan dibuat pada Abad 7. Terdapat 2 buah yoni berukuran sedang yang terletak di atas pegunungan. Tak ada jalan kesana kecuali dengan jalan kaki saja.

Lokasi kedua yoni tersebut oleh masyarakat dipergunakan untuk upacara adat ruwahan di hari Jumat Kliwon. Warga masyarakat menyebutnya dengan Lumpang Kentheng.  Perhatian masyarkat dan pemerintah cukup baik terhadap situs ini. Terlihat dari beberapa kunjungan oleh pecinta sejarah dari tahun ke tahun terdapat kemajuan dan perkembangan yang baik.

Dipilihnya lokasi tersebut untuk upacara ruwahan, sebagai wujud dari mempertahankan budaya dan nilai nilai sejarah peninggalan leluhur.

Adapun lingga yoni di Kamal itu sendiri menurut ahli purbakala adalah peninggalan pada abad 7, pada saat Kerajaan Mataram Kuno. Disekitar tempat itu juga diketemukan batu bata yang berukuran cukup besar, yang memanjang di sisi utara kedua yoni tersebut berada. Belum diketahui dengan pasti mengapa kedua artefak tersebut berada di atas pegunungan.

Ada beberapa kemungkinan, antara lain sebagai tempat berdoa, pesanggrahan, mengingat ditempat itu juga ditemukan umpak sebagai penyangga tiang bangunan. Adapun makna dari lingga yoni sendiri merupakan perlambang alat kelamin laki laki dan perempuan, yang dalam keprcayaan Hindu melambangkan sebuah kesuburan.

Terdengar rencana bahwa akan dibuat jalan berundak dari jalan kampong terdekat menuju lokasi tersebut. Sungguh elok jika hal itu terwujud.








10 oktober 2019

















No comments:

Post a Comment