Subuh dingin ku merengkuh
Ku peluk erat tubuh mungil nan acuh
Terang tanah pun belum juga jenuh
Selimut tebal masih menelungkup angkuh
Tapak tapak kaki hilir melangkah
Dari surau melepas beribadah
Kembali pulang mencari hangat rumah
Sebelum bergegas berburu nafkah
Tak boleh terdengar suara merintih
Juang tak usang gagah dan gigih
Untuk semua orang berbalas kasih
Putuskan pilihan jangan sampai terkecoh
Dengan seksama hindari ceroboh
Agar tak goyah bahkan roboh
Hangat pagi mulai meleleh.....
Bulir bulir padi pun berceloteh.....
Canda riang burung pipit terkekeh kekeh....
Di sini ku berdiri remeh.....
Di hamparanmu wahai sang perkasa Menoreh.
No comments:
Post a Comment