Sunday, July 15, 2018

Pasar Stom, Jejak Pasar Kolonial Belanda


Pasar Stom, terletak di wilayah desa Candi Mendiro, Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. Pasar tradisional ini pernah mengalami masa kejayaan pada jaman perjuangan, hingga selepas masa kemerdekaan. Terpantau terakhir sisa sisa kejayaan pada sekitar tahun 1970, masih samar samar teringat olehku  waktu itu.
Waktu beberapa kali diajak oleh kakek untuk sekedar melihat lhat hewan ternak dari unggas sampai kambing dan sapi, atau memang sengaja untuk membeli atau memperbaiki alat pertanian. Aku waktu hanya mengikuti saja kemana Kakek berjalan sambil melihat lihat.

Seiring laju jaman sekarang ini, Pasar Stom rupanya tak mampu bertahan. Lambat laun gaungnya mulai surut. Bersaing ketat dengan Pasar Gentang yang hanya berjarak 1 kilometer, dan Pasar Jangkang yang berjarak sekitar 3 kilometer. Pasar perjuangan ini pun semakin hari semakin memprihainkan. Pernah beberapa kali dilakukan upaya untuk “menghidupkan” kembali pasar ini, dengan mengadaan pentas kesenian kuda lumping,  dan hari pasaran yang diatur agar lebih hidup lagi. Namun nampaknya upaya tersebut tidak berhasil. Kini pasar peninggalan jaman Belanda itu masih berdiri, sendiri meratap, hanya ada 1 atau 2 pedagang yang kadang kadang masih berjualan disana.
Konon dulu pasar ini adalah tempat parkie alat berat Belanda, dimana kemudian terdapat banyak pekerja, dan kemudian muncul para pedagang disana, terciptalah pasar. Hingga terjadi seperti sekarang ini.


No comments:

Post a Comment