Mbah Bregas merupakan upacara adat yang berlangsung di dusun
Ngino, Margoagung, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Upacara adat ini dilaksanakan
sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang diberikan Tuhan pasca
panen. Upacara adat ini dilaksanaan satu tahun sekali pada jumat kliwon di
bulan Mei. Upacara ini sudah dilaksanakan sejak jaman majapahit oleh Mbah
Bergas tetapi dulu hanya berlangsung secara sederhana. Mbah bergas adalah
pengikut setia Sunan Kalijaga. Beliau menyebarkan syiar agama Islam di wilayah
Ngino Margoagung dan sekitarnya. Beliau juga dipercaya sebagai pendiri dusun Ngino.
Mbah Bergas sangat dihormati oleh warga Ngino oleh karena itu sampai sekarang
masyarakat tetap melaksankan upacara adat tersebut dan mengganti namanya
menjadi upacara adat Mbah Bergas guna mengenang jasa-jasa Mbah Bergas sebagai
sesepuh di dusun Ngino. Acara ini dibagi menjadi dua bagian yakni bersih desa
dan kirab budaya.
No comments:
Post a Comment