Menelisik petilasan dan jejak perjuangan Pangeran Sambernyawa di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah. Salah satu tempat yang dapat dikatakan sebagai tonggak sejaraj perjuangan Pangersan Sambernyawa dan laskarnya adalah Sapta Tirta ini.
Sapta Tirta Pablengan adalah area tujuh mata air di Soloraya
yang dianggap ajaib oleh warga Karanganyar. Karena keajaiaban tujuh mata air
tersebut, Sapta Tirta Pablengan menjadi salah satu objek wisata menarik.
Berlokasi di Desa Pablengan, Kecamatan Matesih, Kabupaten
Karanganyar, Jawa Tengah, objek wisata tidak sulit untuk dijangkau dengan
berbagai jenis kendaraan di Soloraya.
Dihimpun dari laman resmi pemerintah Kabupaten Karanganyar,
Senin (23/2/2015), terdapat tujuh mata air di Sapta Tirta Pablengan. Tujuh mata
air tersebut adalah Sumber Air Bleng, Sumber Air Hangat, Sumber Air Kasekten,
Sumber Air Hidup, Sumber Air Mati, Sumber Air Soda, dan Sumber Air Urus-urus.
Tiap tujuh sumber mata air tersebut, dipercaya warga
memiliki kesaktian. Berikut rincian kesaktiannya:
1.Air Bleng
Rasa Air Bleng asin, sehingga biasa digunakan oleh
masyarakat sekitar objek wisata Sapta Tirta Pablengan, untuk membuat karak atau
krupuk khas Soloraya.
2.Air Hangat
Untuk Mengobati berbagai penyakit kulit dan rematik.
3.Air Kesakten
Untuk kekuatan, kesehatan, atau sebagai sarana untuk
menyucikan jiwa raga.
4.Air Hidup
Dapat membuat wajah tampak awet muda
5.Air Mati
Air Mati mengandung mineral berbahaya, sehingga tidak boleh
digunakan, sekalipun sekadar untuk cuci muka.
6.Air Soda
Untuk obat penyakit dalam, seperti sakit ginjal, lever, atau
TBC.
7.Air Urus-Urus
Untuk memperlancar buang air besar.
No comments:
Post a Comment